KREDIBILITAS MEDIA ONLINE DALAM PANDANGAN PEMBACA
DOI:
https://doi.org/10.55122/kom57.v6i1.1702Keywords:
Saluran Hiburan, Kredibilitas Media, Saluran Berita, Media OnlineAbstract
Munculnya media baru, seperti internet saat ini, dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh, mengolah, dan menyebarkan informasi kepada komunikannya. Hal ini disebabkan karena media online memiliki karakteristik utama dalam hal kecepatan, sehingga digunakan sebagai media alternatif oleh audiens untuk mendapatkan informasi terkini dan informasi penting lainnya dengan lebih cepat. Dengan kemunculan media online, perlahan-lahan keberadaan media massa lainnya mulai tergeser. Tentu saja, media online perlu diteliti terkait kredibilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penilaian audiens terhadap saluran berita dan Detik.com sebagai saluran hiburan media online. Untuk mengukur kredibilitas media, peneliti menggunakan lima dimensi milik Meyer (1988), yaitu Adil, Tidak Bias, Menyampaikan Cerita Secara Utuh, Akurat, dan Dapat Dipercaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian yang didistribusikan melalui media sosial. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan tingkat kategori rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan terkait kredibilitas saluran berita dan saluran hiburan Detik.com, yang keduanya memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi. Ini berarti Detik.com sebagai media online dianggap kredibel oleh para pembacanya.
References
Afanda, A. A. (2019). Kasus penyebaran hoaks di Indonesia dalam sudut pandang filsafat manusia. INA-Rxiv, 1–9. doi: 10.31227/osf.io/9c37u
Flanagin, A. J., & Metzger, M. J. (2000). Perceptions of internet information credibility. Journalism & Mass Communication Quarterly, 77(3), 515–540. doi: 10.1177/107769900007700
Gaziano, C., & McGrath, K. (1986). Measuring the concept of credibility. Journalism & Mass Communication Quarterly, 63(3), 451–462. doi: 10.1177/107769908606300301
Hoerunnisa, L., Muchtar, K., & Suryana, C. (2020). Kredibilitas media online dalam pandangan mahasiswa. Communiverse: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 122–136.
Johnson, T. J., & Kaye, B. K. (2004). Wag the blog: How reliance on traditional media and the internet influence credibility perceptions of weblogs among blog users. Journalism & Mass Communication Quarterly, 81(3), 622–642. doi: 10.1177/107769900408100310
Juditha, C. (2013). Akurasi berita dalam jurnalisme online (kasus dugaan korupsi mahkamah konstitusi di portal berita detiknews). Jurnal Pekommas, 16(3), 145–154.
Juditha, C. (2020). Perilaku masyarakat terkait penyebaran hoaks covid-19. Jurnal Pekommas, 5(2), 105–116.
Kovačič, M. P., Erjavec, K., & Štular, K. (2010). Credibility of traditional vs. online news media: A historical change in journalists perceptions? Medij Istraž, 16(1), 113–130.
Kusumaningrat, H., & Kusumaningrat, P. (2015). Jurnalistik: Teori & praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Margianto, J. H., & Syaefullah, A. (2012). Media online: Antara pembaca, laba, dan etika. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.
McQuail, D. (2011). Teori komunikasi massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Meyer, P. (1988). Defining and measuring credibility of newspaper: Developing an index. Journalism & Mass Communication Quarterly, 65(3), 567–574. doi: 10.1177/107769908806500301
Nur, E. (2021). Peran media massa dalam menghadapi serbuan media online. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 2(1), 51–64.
Prihantoro, E. (2013). Analisis wacana pemberitaan selebriti pada media online. Proceeding PESAT, 5, 51–57.
Romli, A. S. (2018). Jurnalistik online: Panduan mengelola media online. Bandung: Nuansa Cendekia.
Scott, J., Millard, D., & Leonard, P. (2016). Are open news systems credible? an invetigation into perceptions of participatory and citizen news. Web and Internet Science, 1(1), 263–270. doi: 10.5220/0005858702630270
Similarweb. (2022). Effortlessly analyze your competitive landscape. Diakses dari https://www.similarweb.com.
Suwarno, D. (2017). Media baru sebagai informasi budaya global. Jurnal Komunikator, 9(1), 39–48.
Triyaningsih, H. (2020). Efek pemberitaan media massa terhadap persepsi masyarakat tentang virus corona (studi kasus: masyarakat di Pamekasan). Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Meyarsa, 1(1), 1–13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diah Febrina, Tania Aqilla Adriana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.