PENGARUH KOMUNIKASI EFEKTIF PUBLIC RELATIONS TERHADAP MINAT MENONTON KONTEN YOUTUBE RUKUN INDONESIA

Authors

  • Azhra Fatimah Agmawati Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
  • Rezzi Nanda Barizki Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

DOI:

https://doi.org/10.55122/kom57.v6i2.1748

Keywords:

Komunikasi Efektif, Hubungan Masyarakat, Minat Menonton, Konten, YouTube

Abstract

Di era digital, media sosial seperti YouTube telah menjadi platform strategis bagi Hubungan Masyarakat (HM) untuk menyampaikan pesan dan membangun keterlibatan audiens. Namun, tantangan muncul ketika minat audiens berfluktuasi, seperti yang terlihat pada saluran YouTube Rukun Indonesia yang mengalami penurunan jumlah penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh komunikasi HM yang efektif terhadap minat audiens dalam menonton konten Rukun Indonesia dan untuk mengidentifikasi indikator komunikasi yang berkontribusi terhadap perubahan minat menonton. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei yang melibatkan 100 responden yang mengetahui dan mengikuti akun YouTube Rukun Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Komunikasi Efektif (X), sedangkan variabel dependen adalah Minat Menonton (Y). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan SPSS versi 25. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi Efektif (X) memiliki nilai koefisien 0,916, nilai signifikansi 0,000, dan nilai t sebesar 30,787, yang mengindikasikan pengaruh yang signifikan terhadap Minat Menonton (Y). Nilai R sebesar 0,952 dan R² sebesar 0,906 menunjukkan bahwa komunikasi HM yang efektif memberikan kontribusi sebesar 90,6% terhadap minat menonton. Oleh karena itu, penyampaian pesan yang jelas, bahasa yang menarik, interaksi yang responsif, dan pemanfaatan media digital yang tepat oleh HM dapat meningkatkan minat audiens untuk menonton konten Rukun Indonesia.

References

REFERENSI

Abraham, F. (2019). Pemanfaatan YouTube sebagai media pembelajaran dan hiburan. Educational Technology Journal, 11(3), 156–173.

Alfi, F. (2023). Analisis isi konten "Hidayah Sang Mualaf" di channel YouTube Rukun Indonesia. Universitas Islam As-Syafi'iyah.

Alifia, I. S., & Romadhan, M. I. (2025). Monetisasi konten program Brownis Trans TV di YouTube: Proses dan dampaknya. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi, 5(4), 45–52.

Apriadi, T. (2020). Fitur dan fungsi YouTube dalam komunikasi digital. Digital Communication Review, 7(1), 45–61.

Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Azuna, F. (2020). Dampak konten media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Psikologi Media, 12(4), 201–218.

Bahar, A. A., & Salma, A. N. (2022). Pengaruh komunikasi efektif dalam human relation terhadap kinerja karyawan serta pembentukan lingkungan kerja yang positif dan produktif. Jurnal Manajemen Telkom, 8(2), 34–45.

Bairizki, A. (2021). Manajemen public relations: Teori dan implementasi humas perguruan tinggi. Pustaka Aksara.

Basarah, F. F., & Gustina. (2020). Perancangan konten edukatif di media sosial. Jurnal Abdi Masyarakat, 5(2), 1–24.

Broom, G. M., & Sha, B.-L. (2013). Cutlip and Center’s effective public relations (11th ed.). Pearson Education.

Budiman, A. (2018). Peran public relations dalam membangun kepercayaan publik. Jurnal Humas Indonesia, 9(2), 89–104.

Bugiardo, D. (2015). Berkomunikasi ala net-generation. Elex Media Komputindo.

Bungin, B. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Kencana.

Butterick, K. (2012). Pengantar public relations: Teori dan praktik. PT RajaGrafindo Persada.

Cangara, H. (2020). Pengantar ilmu komunikasi (Edisi Ketiga). PT RajaGrafindo Persada.

Cecariyani, D. (2018). Manajemen konten digital dalam era media sosial. Komunikasi Digital Journal, 8(1), 34–48.

Creswell, J. W. (2021). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran (Terjemahan). Pustaka Pelajar.

Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2020). Effective public relations (11th ed.). Pearson.

Dainton, M., & Zelley, E. D. (2018). Applying communication theory for professional life: A practical introduction (4th ed.). SAGE Publications.

Diniaty, A. (2016). Mengembangkan komunikasi efektif dalam pembelajaran klasikal oleh pendidik. Jurnal Al-Taujih, 2(2), 101–110.

Effendy, O. U. (2018). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Evita, R. (2019). Konten kreatif sebagai strategi komunikasi digital. Creative Media Studies, 5(3), 123–140.

Fadl, M. R. (2025). Faktor-faktor komunikasi efektif dalam era digital. Communication Studies Journal, 12(1), 78–95.

Faiqah, F., Nadjib, M., & Amir, A. S. (2016). YouTube sebagai sarana komunikasi bagi komunitas Makassarvidgram. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 259–272.

Fitri, N. L., Usiono, U., Adha, C., Izzatunnisa, I., & Nasution, S. F. (2023). Pentingnya penerapan komunikasi efektif dalam konteks pendidikan. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(6), 5241–5251.

Ghozali, I. (2021). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 28. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghulam, A. (2022). Strategi pembuatan konten digital yang efektif. Jurnal Media Digital, 13(2), 78–92.

Gunawan, C. (2018). Mahir menguasai SPSS: Mudah mengelola data dengan IBM SPSS Statistic 25. CV Budi Utama.

Hairunnisa, H. (2019). Tujuan dan strategi public relations modern. Media Relations Journal, 7(1), 23–39.

Hakim, L., & Putri, S. A. (2022). Efektivitas komunikasi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Jurnal Manajemen Komunikasi, 8(1), 45–62.

Haloho, J. E. (2020). Psikologi minat dan motivasi dalam perilaku konsumen media. Jurnal Psikologi Konsumen, 9(2), 67–84.

Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. CV Pustaka Ilmu.

Hendrayadi, S., Suryani, E., & Purnama, D. (2023). Komunikasi efektif dalam era digital: Perspektif teori dan praktik. Jurnal Komunikasi Massa, 17(2), 112–128.

Hidayat, A., & Wulandari, S. (2023). Analisis pengaruh komunikasi digital terhadap minat menonton konten edukatif di YouTube. Jurnal Komunikata, 7(2), 134–148.

Jefkins, F. (2018). Public relations (Edisi Kelima). Erlangga.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.

Katz, E., Blumler, J. G., & Gurevitch, M. (2019). Uses and gratifications research revisited. Media Psychology Review, 24(3), 112–135.

Koesomowidjojo, S. R. M. I. (2020). Dasar-dasar komunikasi. Bhuana Ilmu Populer.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran (Edisi ke-13, Jilid 1). Erlangga.

Krisnadwipayana, I. R. (2024). Niche marketing: Strategies for creating influence in the market. MAR-Ekonomi: Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Rumpun Ilmu Ekonomi, 3(1), 9–15.

Kussanti, N., & Leliana, D. (2018). Strategi public relations dalam membangun citra perusahaan. Jurnal Komunikasi Bisnis, 15(3), 234–251.

Laksamana, E. A. (2019). YouTube sebagai platform komunikasi massa modern. Jurnal Teknologi Komunikasi, 14(2), 89–106.

Lestari, I. (2022). Pengaruh komunikasi efektif terhadap persepsi audiens dalam kampanye digital oleh humas institusi pendidikan. Jurnal Komunikata, 6(1), 45–58.

Lestari, E. (2018). Komunikasi yang efektif: Teori dan aplikasi (Edisi Kedua). Penerbit Andi.

Lu, L., Hibrizi, A., & Nur Fitri, A. (2023). Peran public relations dalam organisasi. Jurnal Komunikasi Organisasi, 10(3), 45–62.

Mardiastika, T., & Widiyanto, I. (2020). Preferensi dan minat menonton dalam era streaming digital. Consumer Behavior Studies, 8(3), 178–195.

Maulana, R., & Indriyani, A. (2021). Strategi public relations dalam membangun engagement audiens melalui konten YouTube. Jurnal Komunikata, 5(2), 112–126.

Martono, N. (2019). Metode penelitian sosial: Konsep-konsep kunci. RajaGrafindo Persada.

Morreale, J. (2020). YouTube and media culture: From user-generated content to corporate media (Revised ed.). Routledge.

Nurhardaningsih. (2024). Pengaruh konten program variety show "Going Seventeen" terhadap minat menonton remaja di channel YouTube Seventeen [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Mercu Buana.

Onggo, B. J. (2019). Digital public relations: Strategi komunikasi di era media sosial. Jurnal Digital Marketing, 6(2), 45–63.

Pranawukir, I., Jashinta, M., Hamboer, E., & Komunikasi, P. I. (2021). Pengaruh strategi harga dan produk furniture terhadap perilaku pembelian pada konsumen. Jurnal Penelitian Bisnis, 2(2), 1–23.

Priyatno, D. (2020). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan SPSS. Andi.

Purba, B. (2018). Pengaruh public relations terhadap peningkatan pengguna jasa di Bandara Internasional Kualanamu Kab. Deli Serdang. Network Media, 1(1), 23–34.

Putri, D. K. (2022). Analisis penggunaan media sosial dalam meningkatkan reputasi online. Jurnal Reputasi Ilmu Hubungan Masyarakat, 5(4), 383–400.

Purwatiningsih, S. D. (2020). Pengaruh tayangan program talkshow Mata Najwa terhadap minat menonton anggota DPR RI periode 2019–2024. Ikon: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 24(1), 99–112.

Rakinnia, J. S. (2023). Efektivitas komunikasi humas dalam penyebaran informasi di platform Twitter dan Instagram @Barantan_RI [Skripsi tidak dipublikasikan]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Raudhah, M. N. (2022). Pengaruh media sosial YouTube terhadap minat menonton remaja di Kota Malang (Studi kasus pada konten YouTube "RANS Entertainment") [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Negeri Malang.

Rendra, W. (2021). The determinant factor of television’s audience in choosing TV channel in the disruptive era. Profetik: Jurnal Komunikasi, 14(2), 163–178.

Rumanti, M. A. (2018). Dasar-dasar public relations: Teori dan praktik. Grasindo.

Sahri, S. H. (2022). Metodologi penelitian. CV Pustaka Ilmiah.

Santoso, S. (2019). Menguasai statistik dengan SPSS 25. Elex Media Komputindo.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2020). Metode penelitian untuk bisnis: Pendekatan pengembangan keahlian (Edisi 7). Salemba Empat.

Setiyawan, A., & Rofifudin, F. M. (2023). Urgensi segmentasi pasar bagi perusahaan: Literature review. Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, 2(2), 45–58.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2018). Dasar metodologi penelitian. Jurnal Penelitian Sosial, 12(1), 45–67.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Vhita, J. Y. (2024). Pengaruh marketing public relations dan harga tiket terhadap minat penonton di bioskop Cinepolis Cibubur Junction [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Nasional.

Widhiatmoko, D., Sari, R. P., & Pratama, A. (2022). Analisis minat menonton konten digital di kalangan generasi Z. Jurnal Komunikasi Generasi Digital, 10(4), 234–251.

Wilcox, D. L., Cameron, G. T., & Reber, B. H. (2019). Public relations: Strategies and tactics (12th ed.). Pearson Education.

Winarni, D. (2019). Fungsi dan peran public relations di era digital. Jurnal Komunikasi Strategis, 11(4), 156–172.

Winarso, H. P. (2016). Sosiologi komunikasi massa. Prestasi Pustaka.

Wiryany, D., & Pratami, T. V. (2019). Kekuatan media baru YouTube dalam membentuk budaya populer. ArtComm, 2(2), 25–30.

Yulianti, A., Lubis, A. N. R., Oktaviani, A., Akbar, D. M., Novianti, I., & Hartono, T. (2023). Strategi public relations dalam mengoptimalkan pengaruh digital. MISTERIUS: Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual, 1(2), 55–64.

Downloads

Published

30-10-2025

How to Cite

Azhra Fatimah Agmawati, & Rezzi Nanda Barizki. (2025). PENGARUH KOMUNIKASI EFEKTIF PUBLIC RELATIONS TERHADAP MINAT MENONTON KONTEN YOUTUBE RUKUN INDONESIA. KOMUNIKATA57, 6(2), 224–234. https://doi.org/10.55122/kom57.v6i2.1748