MASA DEPAN TVRI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK MEDIA
Abstract
Stasiun televisi publik, Televisi Republik Indonesia (TVRI), memiliki peranan penting dalam menyediakan program-program yang mendidik, menghibur dan menginformasikan perkembangan sosial, budaya ataupun kemasyarakatan. Namun, dalam era perubahan teknologi dan dinamika ekonomi politik media yang terus berkembang, pertanyaan mengenai masa depan TVRI menjadi semakin relevan. Dalam artikel ini, peneliti mendekati pertanyaan tersebut dengan memanfaatkan teori ekonomi politik media yang dikembangkan oleh Vincent Mosco. Teori ini menyoroti hubungan yang kompleks antara media, teknologi dan kekuatan politik dalam konteks ekonomi. Dengan menggunakan kerangka teoretis ini, pendekatan kualitatif dan metode studi pustaka dalam paradigma kritis, artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana masa depan TVRI dapat dipahami melalui lensa ekonomi politik media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TVRI memerlukan aspek percepatan dalam 3 hal. Pertama, komodifikasi; TVRI sebagai lembaga penyiaran publik sudah seharusnya menyediakan jasa publik yang tidak didorong oleh motif mencari keuntungan, melainkan nilai-nilai sosial dan budaya. Kedua, spasialisasi, yakni proses mengatasi keterbatasan dalam menghadapi perubahan lanskap media dan preferensi konsumen. Ketiga, strukturasi, proses menciptakan dan memelihara struktur dan hubungan sosial melalui praktik komunikasi. TVRI perlu menjunjung independensi dan otonominya dari segala tekanan atau intervensi eksternal, serta melindungi integritas editorial dan profesionalisme.
References
Anggraeni, A., & Wuryanta, E. W. (2020). Industri Religi Pada Media Online. Communications, 2(2), 61–73. https://doi.org/10.21009/communications.2.2.4
Diharyo, J., & Sari, W. P. (2019). Eksistensi LPP TVRI Dalam Industri Penyiaran. Prologia, 3(1), 162. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6234
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1). https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Kaligis, R. A. W., Sofiyani, N., & Clara, C. (2021). Implementasi Misi Televisi Republik Indonesia: Antara Tanggung Jawab Sosial dan Kompetisi Media. Jurnal Kajian Jurnalisme, 5(1), 64. https://doi.org/10.24198/jkj.v5i1.31893
Kustiawan, W., Matondang, R. F., Alfina, S., & ... (2022). TVRI TV Station Broadcasting Management. … Dan Bisnis Digital, 1(2), 307–312. https://jurnal.unived.ac.id/index. php/jambd/article/view/2587%0Ahttps://jurnal.unived.ac.id/index.php/jambd/article/download/2587/2156
Nupikso, D., Riset Kebijakan Publik -Badan Riset dan Inovasi Nasional, P., Riset Kemasyarakatan dan Kebudayaan -Badan Riset dan Inovasi Nasional, P., Gatot Subroto No, J., Barat, K., Mampang Prapatan, K., Jakarta Selatan, K., & Jakarta, D. (2022). Peluang dan Hambatan TVRI Sebagai Penyelenggara Multipleksing Opportunities and Obstacles of TVRI as a Multiplexing Operator. Jurnal_Pekommas_Vol._7_No, 2, 195–206.
Poti, J. (2019). Ekonomi Politik, Media Dan Ruang Publik. Semiotika, 13(2), 200–206. http://journal.ubm.ac.id/
Rachmah Istighfarin, F., & Yuliani, M. (2020). Komodifikasi Keberpihakan Politik Media (Analisa Ekonomi-Politik MNC Media Group) Commodification of Media Political Partnership (Political Economic Analysis of MNC Media Group). 3(3), 149–158.
Sari, W. (2020). Fenomena Ekonomi Politik Komunikasi di Indonesia. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 24(1), 1–11. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v24i1.111
Subandi, Z. E., & Sadono, T. P. (2018). KOMODIFIKASI, SPASIALISASI, DAN STRUKTURASI DALAM MEDIA BARU DI INDONESIA (Ekonomi Politik Komunikasi Vincent Mosco Pada Line Webtoon). National Conference of Creative Industry, September, 5–6. https://doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1297
Sucahya, M. (2013). Ruang Publik dan Ekonomi Politik Media. Jurnal Komunikasi, 2(3), 15–23.
Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC), 1(1). https://doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764
Copyright (c) 2024 Grace Heidy Jane Amanda Wattimena, Udi Rusadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.