EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KADER PERWANAS KABUPATEN TANGERANG DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Perkumpulan Pergerakan Wanita Nasional Indonesia (Perwanas) adalah organisasi sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan anak, termasuk pencegahan dan penurunan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi komunikasi kader Perwanas dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui FGD dan wawancara semistruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi kader Perwanas efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang stunting. Strategi komunikasi yang dilakukan oleh kader Perwanas meliputi komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi partisipatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas strategi komunikasi kader Perwanas adalah: keterampilan komunikasi kader Perwanas, kesesuaian pesan dengan sasaran, kondisi sosial budaya masyarakat, ketersediaan sumber daya. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar Perwanas terus meningkatkan keterampilan komunikasi kader, menyesuaikan pesan dengan sasaran, dan beradaptasi dengan kondisi sosial budaya masyarakat. Selain itu, Perwanas juga perlu meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.
References
Asniar, D., & Sarwoprasodjo, S. (2019). Hubungan Fenomena Groupthink dengan Gaya Kepemimpinan Ketua RT di Desa Cikarawang. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17(1), 28–37. https://doi.org/10.46937/17201926587
Awaru, A. O. T. (2020). The Social Construction of Parents’ Sexual Education in Bugis-Makassar Families. Society, 8(1). https://doi.org/10.33019/society.v8i1.170
Cropanzano, R., Anthony, E. L., Daniels, S. R., & Hall, A. V. (2017). Social exchange theory: A critical review with theoretical remedies. Academy of Management Annals, 11(1), 479–516. https://doi.org/10.5465/annals.2015.0099
Hanifah, A. K., & Hartriyanti, Y. (2023). Efektivitas Berbagai Jenis Metode Pelatihan Untuk Meningkatkan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita. Journal of Nutrition College, 12(2), 121–134. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.36823
Hendra, Y. (2019). Spiral Of Silence Theory Versus Perkembangan Masyarakat Suatu Penjelasan dan Kritik Teori. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 5(2), 106. https://doi.org/10.31289/simbollika.v5i2.2859
Irwan, M. R. (2023). Strategi Komunikasi Kesehatan Dalam Percepatan Penurunan Kondisi Stunting Pada Anak Di Lubuk Pakam Deli Serdang Health Communication Strategies In Excelling The Decrease Of Stunting Conditions In Children In Lubuk Pakam Deli Serdang. 2(1), 81–86.
Irwanti, M., & Muharman, D. (2015). Perspektif Baru Groupthink; Perbedaan Tingkat Pendidikan Dalam Proses Pengambilan Keputusan Kelompok. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(1), 251. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i1.1347
Kementerian Kesehatan. (2021). Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting (Buku 1). In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 11, Issue 1). https://promkes.kemkes.go.id/ download/fpkk/files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021. pdf%0Astunting.go.id
Kustiawan, W., Siregar, A. S. M. M., Nabila, F., Harahap, K. H., & Aini, L. (2022). Teori-Teori dalam Komunikasi Massa. Jurnal Telekomunikasi, Kendali Dan Listrik, 3(2), 41–45. https://agneslintangsari.wordpress.com/2019/11/19/teori-teori-dalam-komu-nikasi-massa/amp/
Macke, F. (2008). Intrapersonal Communicology: Reflection, Reflexivity, and Relational Consciousness in Embodied Subjectivity. Atlantic Journal of Communication, 16(3–4), 122–148. https://doi.org/10.1080/15456870802086911
Masyarakat, D. J. K. (2018). Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Stunting Di Indonesia. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, 1–21.
Pada, S., Watang, K., Kota, B., Alif, I. S., Karnay, S., & Amir, A. S. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN PENANGANAN STUNTING. 12(1), 66–89.
Rakhmawati, Y. (2013). Komunikasi Antarpribadi konsep dan kajian empiris. In Jurnal Penelitian Komunikasi (Vol. 16, Issue 2).
Ramadhan, K., Entoh, C., & Nurfatimah, N. (2022). Peran Kader dalam Penurunan Stunting di Desa. Jurnal Bidan Cerdas, 4(1), 53–61. https://doi.org/ 10.33860/jbc.v4i1.409
Ritonga, E. Y. (2018). Teori Agenda Setting dalam Ilmu Komunikasi. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 32. https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1460
Saputra, A. (2019). Survei Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa Kota Padang Menggunakan Teori Uses and Gratifications. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 40(2), 207. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.476
Syafrizaldi, S. (2022). Teori Kultivasi dalam Perspektif Psikologi. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(3), 1905–1912. https://doi.org/10.34007 /jehss.v4i3.973
Wahyono, E. (2018). Komunikasi Kelompok : Studi Dialog Komunitas Dalam Pengem-bangan Masyarakat di Perkotaan. Nyimak (Journal of Communication), 2(2), 113–130. https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.961
Wardyaningrum, D., & Hutomo, S. B. H. (2022). Transactional Communication of Garut People in Dealing with Potential Natural Disaster. Komunikator, 14(1), 53–66. https://doi.org/10.18196/jkm.13710
Zulaikha, Y., Windusari, Y., & Idris, H. (2021). Analisis Pelaksanaan Program Pence-gahan Stunting. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 406–419. https://doi.org/ 10.31539/jks.v5i1.3007
Copyright (c) 2023 Rahayu Handonowati, Made Wilantara, Novianty Elizabeth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.