SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DI KLINIK BIDAN NUR SYAMSIAH CIPEDAK JAKARTA SELATAN
Abstract
nyamuk Aedes Aegypti. DBD disebut penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang dimana dapat menyebabkan nyeri pada sendi dan otot, dimana tulang akan terasa nyeri yang sangat hebat. DBD dapat menyebabkan gejala klinis seperti demam tinggi diatas 38 derajat Celsius. Penelitian ini dirancang sistem pakar berbasis web menggunakan metode Forward Chaining untuk memberikanĀ nilai hasil Analisa atas gejala yang diuraikan. Prosedur dalam rancangan aplikasi sistem pakarĀ adalah menggunakan model waterfall. Tahapannya dimulai rencana, analisis, design, implementasi, uji coba, dan pengelolaan. Hasil pengujian ini didapat dari input yang dilakukan oleh pengunjung dengan memilih pilihan yang telah diberikan kemudian akan mendapatkan hasil pengujian untuk memastikan apakah masyarakat terindikasi gejala DBD atau tidak.
References
Abdulloh, Rohi. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web Untuk Pemula. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo.
Arhami, Muhammad. (2005). Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Baharuddin, 2018, Efektivitas Ekstrak Dahan Kelor Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti.
Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari K. Kawistara. (2017). Pemrograman Web. Bandung: Penerbit Informatika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018, Demam Berdarah Dengue (DBD), www.kemkes.go.id.
Nadesul, Hendrawan, 2016, Demam Berdarah Dan Virus Zika, Jakarta. NCBI. Diakses pada 2020. Dengue Viruses.
Nirmala, 2014, Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Pada Sapi Bali dengan Menggunakan MetodeForwardchaining dan Certainty Factor, Denpasar.
Nugroho, Bunafit. (2014). Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver. Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Setiawan, Didik. (2017). Buku sakti pemrograman web HTML, CSS, PHP, MYSQL & JAVASCRIPT. Yogyakarta: Start Up
Science Direct. Diakses pada 2020. Dengue Virus 4. WHO. Diakses pada 2020. Dengue and Severe Dengue
Copyright (c) 2023 Iqra Raissa Fajriana, Boy Firmansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.