PENERIMAAN AUDIENS ATAS KONTROVERSI FILM “LAURA”

  • Desi Lestari Universitas Nasional
  • Yuri Alfrin Aladdin Universitas Nasional
  • Raden Daniel Wisnu Wardana Universitas Nasional
  • Nuriyati Samatan Universitas Nasional
Keywords: Resepsi Audiens, Stuart Hall, Film Indonesia, Laura, Kontroversi

Abstract

Film merupakan salah satu alat komunikasi massa yang berfungsi menyampaikan pesan kepada khalayak. Penelitian ini menganalisis resepsi audiens terhadap kontroversi film Laura yang diangkat dari kisah nyata influencer Laura Anna. Film ini menggambarkan perjuangan Laura melawan ketidakadilan setelah mengalami kecelakaan tragis. Gaya hidup Laura sebelum kecelakaan, termasuk kehidupan malam dan hubungan intim dengan pacarnya, memicu beragam reaksi publik. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori resepsi Stuart Hall untuk mengkaji bagaimana penonton menafsirkan pesan film melalui tiga posisi: hegemonik dominan, negosiasi, dan oposisi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan yang telah menonton film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu informan berada pada posisi hegemonik dominan dan menganggap Laura sebagai sosok inspiratif. Tiga informan berada pada posisi negosiasi, mengakui pesan utama film tetap tersampaikan meski disertai kontroversi. Satu informan berada pada posisi oposisi, menilai film ini hanya mengeksploitasi tragedi tanpa memberikan solusi jelas. Temuan ini menegaskan bahwa penafsiran pesan media sangat bergantung pada latar belakang dan perspektif audiens.

References

Andung, P. A. (2019). ETNOGRAFI MEDIA: Potret Budaya Televisi Masyarakat Perbatasan. Scopindo Media Pustaka.

Claretta, D., Fauziah, A., Hikmah, A. N., Aziizah, N. B., Pembangunan, U., Veteran,

N. ", & Timur, J. (2022). IKATAN SOSIOLOGI INDONESIA MALANG RAYA DAN SEKITARNYA ANALISIS RESEPSI MAHASISWA TENTANG

Gunarso, S., Ramadhanita, F. F., Fuadi, H. M., Mauliansyah, F., Fathiyah, Setiyoko, N., Gunawan, K. M., & Purwadi. (2024). Buku Ajar Teori Komunikasi. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Mediarta, A. (2023). Jejak Pandemi di Industri Film Indonesia. Film Indonesia. https://filmindonesia.or.id/artikel/kajian/jejak-pandemi-di-industri-film- indonesia. Diakses pada 7 Oktober 2024.

Muslim. (2016). VARIAN-VARIAN PARADIGMA, PENDEKATAN, METODE, DAN JENIS PENELITIAN DALAM ILMU KOMUNIKASI. Wahana, 1.

Nurmalia, M. (2024). Sinopsis Film Laura yang Tayang di Bioskop Lengkap dengan Fakta Menariknya. detikjabar. http://detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d- 7545396/sinopsis-film-laura-yang-tayang-di-bioskop-lengkap-. Diakses pada 7 Oktober 2024.

Pahleviannur, M. R., Grave, A. De, Saputra, D. N., Mardianto, D., Sinthania, N. D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Amruddin, Alam,

Pujarama, W., & Yustisia, I. R. (2020). APLIKASI METODE ANALISIS RESEPSIUNTUK PENELITIAN GENDER DAN MEDIA. Universitas Brawijaya Press.

Suprayitno, D., Ahmad, Tartila, Sa’dianoor, & Aladdin, Y. A. (2024). METODOLOGI PENELIITAN KUALITATIF (Teori Komprehensif dan Referensi Wajib Bagi Peneliti) (Efitra, Ed.). Sonpedia Pubishing Indonesia.

Vera, N. (2024). ANALISIS RESEPSI: METODE RISET KHALAYAK MEDIA. Deepublish Digital.

Published
2025-04-29
How to Cite
Lestari, D., Aladdin, Y., Wardana, R., & Samatan, N. (2025). PENERIMAAN AUDIENS ATAS KONTROVERSI FILM “LAURA”. KOMUNIKATA57, 6(1), 99-111. https://doi.org/10.55122/kom57.v6i1.1875
Section
Articles