FENOMENA SADFISHING PADA HASTAG #PELAKOR DI MEDIA SOSIAL TIKTOK

  • Citra Eka Putri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Radja Erland Hamzah Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama)
  • Rialdo Rezeky Manogori Lumban Toruan Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama)
Keywords: Media Sosial, Pelakor, Sadfishing, Ekologi Media

Abstract

Viralnya istilah pelakor (Perebut laki orang) yang ramai menjadi bahan perbincangan media sosial khususnya TikTok di Indonesia, adanya pergeseran nilai privasi yang melahirkan fenomena baru dalam kehidupan sosial antara manusia dengan terpaan penggunaan media sosial, yaitu fenomena sadfishing atau keadaan dimana seseorang mencurahkan masalah kesedihannya di media sosial untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari banyak orang yang melihatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena sadfishing pada penggunaan hastag pelakor di media sosial TikTok. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan konsep sadfishing sendiri menghantarkan dorongan pengguna media sosial untuk memproduksi konten-konten yang memiliki nilai kesedihan yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan simpati dari pengguna media sosial lainnya. Semakin konten yang diproduksi memiliki nilai privasi yang tinggi maka semakin ramai konten tersebut disukai. Disadari atau tidak fenomena sadfishing ini mampu mengikis kesadaran penggunanya untuk berpikir rasional terhadap ruang privasi.

References

Abraham, A. (2019). Kendall Jenner and Instagram influencers are being blamed for a so-called new phenomenon and trend. Dazeddigital.Com. https://www.dazeddigital.com/life-culture/article/46280/1/sadfishing-young-people-online-kendall-jenner-take-seriously

Adawiyah, D. P. R. (2020). Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang. Jurnal Komunikasi, 14(2), 135–148. https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i2.7504

Anjani, V. (2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Aplikasi Tik Tok ( Studi Deskriptif Kuantitatif Aplikasi Tik Tok di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU. In Skripsi. Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Aplikasi Tik Tok (Studi%0ADeskriptif Kuantitatif Aplikasi Tik Tok di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu%0AKomunikasi FISIP USU Stambuk 2015 dan 2016)”. Tujuan dalam penelitian ini%0Aadalah untuk mengetahu

Annur, C. M. (2021). Indonesia Jadi Pasar Kedua Terbesar TikTok di Dunia pada 2020. Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/29/indonesia-jadi-pasar-kedua-terbesar-tiktok-di-dunia-pada-2020

Bulele, Y. N., & Wibowo, T. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media Dan Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology, 1(1), 565–572. http://journal.uib.ac.id/index.php/cbssit

Ferdiansyah, M. (2020). Jumlah Unduhan TikTok Kalahkan Facebook dan Instagram. 17 Januari.

Mulyana, D. (2008). Qualitative Research Methodology: New Paradigms of Communication and Other Social Sciences. (Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya). Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. PT Remaja Rosdakarya.

Oktaheriyani, D., Wafa, M. A., & Shadiqien, S. (2020). Analisis Perilaku Komunikasi Pengguna Media Sosial TikTok (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNISKA MAB Banjarmasin ). Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7–52. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3504

Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKIS Pelangi Aksara.

Phitaloka, M., & Noviani, R. (2018). Privasi dan Media Sosial: Pemaknaan Privasi Dalam Bingkai Penggunaan Path [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/163928

Putri, C. E., Damayanti, N., & Hamzah, R. E. (2020). Sadfishing Phenomenon of #Justiceforaudrey (Hashtag) on Twitter. Mediator: Jurnal Komunikasi, 13(1), 58–67. https://doi.org/10.29313/mediator.v13i1.5598

Salim, A. (2006). Theory and Paradigm: Social Research. (Teori dan Paradigma: Penelitian Sosial). Tiara Wacana.

Saodah Wok, Narimah Ismail, & Mod Yusof Hussain. (2006). Teori-Teori Komunikasi. https://books.google.com.my/books?id=1uQsJ_jIEFEC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false

Saputra, V. R., Dhuatu, C. H., & Giyato, G. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Mood Booster (the Usage of Tiktok App To Increase Mood Level). Indonesian Fun Science Award, 2(1), 216–226. https://proceedings.sgu.ac.id/ifsj/index.php/ifsj/article/view/53

Zanynu, M. A. (2020). Isu Komunikasi, Teori Komunikasi, Metodologi Penelitian, Serta Isu Media dan Jurnalisme. Isukomunikasi.Blogspot.Com. http://isukomunikasi.blogspot.com/2011/02/teori-ekologi-media-1.html

Published
2023-05-20
How to Cite
Putri, C., Hamzah, R., & Toruan, R. (2023). FENOMENA SADFISHING PADA HASTAG #PELAKOR DI MEDIA SOSIAL TIKTOK. KOMUNIKATA57, 4(1), 39-49. https://doi.org/10.55122/kom57.v4i1.752
Section
Articles